INTEGRASI PRINSIP DAN ETIKA BISNIS ISLAM PADA PT PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION
Nisa
Sholikhah Romadhoni_235211120
Progam
Studi Manajemen Bisnis Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said
Surakarta
Dunia
bisnis yang semakin berkembang pesat menimbulkan tantangan dan risiko bagi para
pelaku bisnis untuk dapat bersaing dan menjaga keberlangsungan perusahaan. Tidak
sedikit perusahaan-perusahaan baru muncul dengan menawarkan berbagai variasi
produk. Para produsen semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan
produknya guna memenuhi kepuasan konsumen. Hal tersebut juga dilakuakan supaya
perusahaan dapat unggul di antara pesaing-pesaingnya (Bisnis et al., 2024).
Perusahaan
melakukan berbagai cara untuk dapat mempertahankan esktitensinya, Isu etika
menjadi perhatian utama dalam perkembangan bisnis yang semakin kompleks karena
dampaknya yang luas terhadap reputasi perusahaan, kesejahteraan masyarakat, dan
keberlanjutan ekonomi secara keseluruhan. Banyak perusahaan melakukan
praktik-praktik yang tidak etis seperti manipulasi harga, eksploitasi tenaga
kerja, dan tidak memperdulikan dampak lingkungan demi meraup keuntungan
sebesar-besarnya..
Etika
Bisnis islam sendiri mengacu pada prinsip-prinsip serta moral dengan berdasar
pada Al-Qur’an dan Hadist, yang tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan
Tuhan (habluminallah) tetapi juga mengatur hubungan antar sesama manusia
(hablumminannas) dan lingkungannya. Dalam Islam, bisnis tidak hanya
tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang apakah perusahaan memberikan
manfaat bagi masyarakat, menjaga integritas, serta menjalankan aktivitas
ekonomi dengan cara yang halal, adil, dan tidak merugikan pihak lain(Rafki et al., 2022).
PT
Paragon Technology and Innovation (PTI) merupakan salah satu perusahaan
kosmetik terbesar di Indonesia yang telah memiliki label halal. PTI mendapatkan
penghargaan Halal Award dari LPPOM MUI pada 5 Juli 2012 sebagai pelopor
kosmetik halal. Selain itu, perusahaan ini telah meraih sertifikat GMP (Good
Manufacturing Practice) dengan kapasitas produksi yang besar, serta formula
yang superior.
PTI
memeliki beberapa produk yang tersebar di seluruh pasar Indonesia, seperti
Wardah, Emina, dan Make Over. Dalam praktiknya, PTI tidak hanya fokus dal
mengembangkan bisnis. Tetapi juga menerapkan nilai-nilai etika bisnis islam
seperti kejujuran, keadilan, tanggung jawab sosial, dan inovasi berbasis
syariat sebagai andasan dalam operasional perusahaan (Oktaviani & Hidayat, 2023).
Dalam
kunjungannya di salah satu pabrik PT Paragon Technology and Innovation yang
berlokasi di Tangerang pada tanggal 22 November 2024, Nouman Ali Khan-ulama
kondang asal Amerika Serikat memberikan beberapa komentar. Ia memuji tentang
bagaimana perusahaan kosmetik tersebut menerapkan sistem halal assurance yang
sesuai dengan prinsip agama. "Saya sangat kagum melihat bagaimana Paragon
mengimplementasikan prinsip-prinsip utama Islam dan Alquran. Ini adalah contoh
nyata bahwa nilai-nilai ini bisa diterapkan, tidak hanya secara pribadi tetapi
juga dalam skala besar seperti bisnis. Paragon menciptakan sesuatu dengan
kualitas kelas dunia sambil tetap menjaga prinsip Muslim. Ini adalah pesan kuat
bahwa keberhasilan tidak harus mengorbankan nilai," ujar Nouman.
Nouman
juga berkomentar mengenai bagaimana nilai rahmatan lil alamin dapat
diterapkan di perusahaan Paragon. Menurutnya, saat ini banyak organisasi dunia yang
lebih mendahulukan keuntungan di atas segalanya, dengan mengorbankan
lingkungan, hak pekerja, bahkan keadilan. "Prinsip utama dalam model ini
adalah memastikan bahwa semua yang dilakukan membawa berkah," jelas Nouman
(Nurmiagita, 2024).
PTI
memastikan bahwa semua produknya memiliki sertifikasi halal serta memenuhi
spesifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Paragon tiak hanya
memasarkan produknya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga menjaga
transparansi mengenai bahan-bahan yang digunakan, cara produksi, dan manfaat
yang terkandung di dalamnya tanpa adanya overclaim. Informasi mengenai
bahan-bahan yang digunakan dalam produk disampaikan secara terbuka melalui
kemasan dan saluran komunikasi lainnya.
PTI
mengimplementasikan prinsip keadilan dalam transaksi dengan memastikan bahwa
setiap pihak, baik karyawan, konsumen, maupun mitra bisnis, diperlakukan dengan
adil. Misalnya memberikan kompensasi pada karyawan sesuai kontribusi yang
mereka lakukan untuk perusahaan. Selain itu, PT Paragon juga berusaha menjaga supaya
harga produk tetap kompetitif dan sesuai dengan kualitas yang diberikan,
sehingga konsumen merasa mendapatkan nilai yang adil untuk uang yang mereka keluarkan
(Nuriswan, 2023).
PT
Paragon tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga berkomitmen
untuk dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan diadakannya berbagai
program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu program
unggulannya adalah pemberdayaan perempuan dan anak-anak melalui pelatihan
kewirausahaan dan beasiswa pendidikan. PTI juga aktif memberikan memberikan
bantuan kepada masyarakat korban terdampak bencana serta memperhatikan
kepeduliannya pada lingkungan,
Dari
hal di atas dapat disimpulkan bahwa PT Paragon Technology and Innovation
benar-benar menerapkan prinsip serta etika bisnis islam dalam praktik
perusahaannya. PTI tidak hanya fokus pada inovasi produk, tetapi juga
memastikan bahwa seluruh operasionalnya mematuhi prinsip-prinsip halal dan
thayyib, menjaga transparansi, serta memberikan dampak positif melalui program
tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
DAFTAR
PUSTAKA
Bisnis, F., Indonesia, U. I., Jl,
A., Kuat, P., Depok, K., Sleman, K., & Yogyakarta, I. (2024). Pengaruh
Etika Bisnis Islam dalam Meningkatkan Kepuasan Konsumen terhadap Produk PT
Paragon Technology and Innovation Hafidz Khan Fakultas Bisnis dan Ekonomika ,
Universitas Islam Indonesia dengan standar normatif yang berlaku . Etika bisnis
melibatkan im. 2(1).
Nuriswan, A. (2023). Pengaruh Etika
Bisnis Islam, Kualitas Produk, dan Harga Produk Terhadap Loyalitas Konsumen
Produk Kosmetik Wardah (Studi Kasus: Konsumen Wanita Produk Wardah Kota
Bandung). Educationist: Journal of Educational and Cultural Studies, 2(2),
9–17.
Nurmiagita, M. (2024). Ulama Amerika
Nouman Ali Khan Kunjungi Pabrik Paragon, Ingatkan Pentingnya Seimbangkan Ibadah
dan Kerja di Khotbah Jumat.
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5806384/ulama-amerika-nouman-ali-khan-kunjungi-pabrik-paragon-ingatkan-pentingnya-seimbangkan-ibadah-dan-kerja-di-khotbah-jumat?page=4
Oktaviani, A., & Hidayat, P. (2023).
PT. Paragon Technology and Innovation dalam Menerapkan Manajemen Perubahan
dan Menghadapi Persaingan Era Society 5.0 Oleh: Aurora Oktaviani Putri Hidayat.
June, 2–14. https://www.researchgate.net/publication/371905308
Rafki, M., Parakkasi, I., &
Sirajuddin, S. (2022). Peran Etika Bisnis Islam dalam Meningkatkan Kepercayaan
dan Repeat Order Konsumen. Journal of Islamic Economics and Finance Studies,
3(2), 121. https://doi.org/10.47700/jiefes.v3i2.4868
Tidak ada komentar:
Posting Komentar