ESG (Enviromental, Sosial, Governance) MBS 3B Klmpk 13

Kelompok 13 MBS 3B

1. Muhamad Amirul Lutfi (235211067)

2. Nurul amiliana (235211062)

3. Muhammad Kareem Abdul Jabbar (235211223)



 ESG (Enviromental, Sosial, Governance)


ESG adalah seperangkat standar yang digunakan untuk menyaring investasi berdasarkan kebijakan perusahaan dan mendorong perusahaan untuk bertindak secara bertanggung jawab. ESG juga merupakan konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan dengan tiga faktor atau kriteria utama, yaitu environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola).


Lingkungan (Environmental)

Lingkungan adalah salah satu komponen utama dalam prinsip ESG. Ini mencakup upaya perusahaan untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG yang baik akan memperhatikan penggunaan sumber daya alam, efisiensi energi, serta praktik berkelanjutan dalam rantai pasokan mereka.


Sosial (Social)

Aspek sosial dalam prinsip ESG berkaitan dengan dampak yang dimiliki perusahaan terhadap masyarakat di sekitarnya. Ini mencakup isu-isu seperti hak pekerja, kesetaraan, keragaman, dan kontribusi positif terhadap komunitas tempat perusahaan beroperasi. Perusahaan yang memegang teguh prinsip ESG sosial akan mendukung kesejahteraan karyawan, mempromosikan kesetaraan gender, dan terlibat dalam kegiatan filantropi.


Tata Kelola (Governance)

Tata kelola perusahaan yang baik adalah aspek kunci dalam prinsip ESG. Ini mencakup praktik-praktik yang menyangkut transparansi, etika, dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan. Perusahaan yang memiliki tata kelola yang baik akan menghindari konflik kepentingan, memastikan kepemilikan saham yang adil, dan mengikuti aturan perundang-undangan dengan cermat.


Mengapa Prinsip ESG Penting?

Dengan mengedepankan  prinsip ESG, perusahaan akan mampu menghasilkan produk-produk yang baik. Bukan hanya memberikan dampak ekonomi, namun juga memiliki dampak positif terhadap sosial dan lingkungkan. Selain itu, perusahaan berbasis ESG dinilai relatif lebih resilient atau memiliki ketahanan yang tinggi pada masa krisis, dan dapat menciptakan value maupun keuntungan dalam jangka panjang. Prinsip ESG sendiri sejatinya menegaskan tentang pentingnya aspek keberlanjutan dalam segala aktivitas bisnis perusahaan. Jika suatu perusahaan mampu menerapkan ESG, maka kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut meningkat.


Resiko dan Peluang

Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG secara efektif dapat mengurangi risiko hukum, operasional, dan reputasi. Selain itu, perusahaan juga dapat mengurangi risiko operasional yang dapat timbul dari ketidakpastian rantai pasokan. Dengan fokus pada keberlanjutan, perusahaan dapat menemukan peluang baru dalam pasar yang semakin peduli pada isu-isu lingkungan dan sosial, seperti mengembangkan produk ramah lingkungan atau memanfaatkan praktik bisnis yang berkelanjutan.


Menghadapi Tuntutan Konsumen

Konsumen semakin memilih produk dan layanan dari perusahaan yang memegang prinsip ESG. Ini mengarah pada peningkatan dalam citra merek dan penjualan. Dengan menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, yang berdampak positif pada penjualan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang.


Investor yang Berkelanjutan

Investor semakin mengintegrasikan prinsip ESG dalam keputusan investasi mereka. Perusahaan yang memenuhi standar ESG cenderung dianggap lebih stabil dan memiliki risiko lebih rendah. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk menarik investasi yang lebih besar dari berbagai sumber, termasuk investor institusi yang mencari peluang berinvestasi yang bertanggung jawab secara sosial.


Kepatuhan Regulasi

Banyak negara telah memperkenalkan regulasi yang mewajibkan pelaporan ESG. Perusahaan yang tidak mematuhi peraturan ini dapat menghadapi sanksi hukum. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap prinsip ESG tidak hanya penting untuk reputasi perusahaan, tetapi juga untuk memastikan keberlangsungan operasional di masa depan.


Masyarakat yang Lebih Baik

Prinsip ESG membantu menciptakan perusahaan yang lebih bertanggung jawab sosial dan lingkungan. Ini berkontribusi pada pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan berfokus pada keberlanjutan dan etika, perusahaan membantu membangun masyarakat yang lebih baik, mengurangi kesenjangan sosial, dan berkontribusi pada pembangunan komunitas. Ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Plan

FENOMENA HUJAN: STUDI KASUS AIR MATA PENGANTIN

 FENOMENA HUJAN: STUDI KASUS AIR MATA PENGANTIN Tak terasa tahun 2024 akan segera berakhir. Waktunya melakukan tradisi tahunan, yaitu mengev...