PERJALANAN KEWIRAUSAHAAN ISLAM YANG TERPATRI
“TAHU GOYANG LIDAH”
Oleh: Sandra Sri Pramono (225221038)
AWAL
MULA
Perjalanan
ini dimulai dari hal sederhana:tugas kuliah kewirausahaan islam,sebuah
formalitas akademik yang akan selesai ketika nilai sudah keluar.Dalam
pembahasan kewirausahaan, kami yang sedang menempuh kuliah disemerter 5 kelas
akuntansi syariah diminta untuk membuat konsep binis dalan bentuk bisnis plan.Dimana
setiap perjalanan bisnis yang akan dibuat akan dikerjakan oleh beberapa
kelompok dengan berbagai ide cemerlang yang akan direalisasikan pada bisnis,
kelompok kami terdiri dari tiga wanita tangguh yang baik hatinya nan cantik
parasnya:jannah,nadia,dan Sandra.
Saat
itu, kami hanya memiliki tekad dan keinginan kuat, tanpa modal besar atau
rencana yang sempurna. Namun, semangat untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan
membakar langkah kami. Tantangan pertama muncul bahkan sebelum kami benar-benar
memulai keraguan dari sekitar, keterbatasan sumber daya, dan rasa takut gagal.
Tapi justru di situlah kami menemukan kekuatan kami: keyakinan bahwa setiap
masalah adalah peluang untuk belajar. Dari kamar kecil tempat kami merancang
ide pertama hingga hari ini, setiap detik perjalanan ini adalah pengingat bahwa
keberanian mengambil risiko adalah kunci menuju cerita besar.
Setelah
meyakinkan berbagai keresahan yang menggulanda di hati, kami
melakukan proses merumuskan ide ini tidak langsung selesai. Kami mulai dengan
brainstorming untuk memastikan produk ini memiliki daya tarik lebih. Inspirasi
datang dari kegemaran anak muda akan camilan dan tren makanan pedas yang sedang
populer saat itu. Kami ingin membuat sesuatu yang sederhana, tetapi memiliki
"wow factor." Dalam sesi brainstorming bersama, muncul ide yang
mungkin terdengar nyeleneh tapi menggugah rasa penasaran Tahu isi
mercon, tahu goreng dengan isian pedas yang akan menggetarkan mulut
dan menggoyang lidah. Ide ini muncul dari kegemaran kami akan makanan pedas dan
keinginan untuk menghadirkan sesuatu yang unik. Kami berpikir, siapa yang tidak
suka camilan sederhana dengan sensasi yang luar biasa?Yang akhirnya kami memutuskan
menggunakan brand dengan nama Tahu
goyang lidah.
PENCARIAN
KESEMPURNAAN
Proses pembuatan tahu isi mercon dimulai dengan eksperimen rasa yang penuh tantangan. Kami menghabiskan beberapa hari di dapur kecil, mencoba berbagai kombinasi bahan dan tingkat kepedasan untuk menciptakan sensasi yang pas. Setiap kali kami merasa telah menemukan formula yang tepat, kami melakukan uji coba dengan teman-teman dan keluarga sebagai tester pertama. Tanggapan mereka sangat penting, mulai dari tingkat kepedasan yang harus disesuaikan, hingga tekstur tahu yang harus tetap renyah di luar namun lembut di dalam. Setiap kegagalan memberi pelajaran baru, dan setiap keberhasilan membawa kami lebih dekat untuk menemukan rasa yang unik dan menggoda. Proses ini tidak hanya tentang menciptakan produk yang lezat, tetapi juga tentang memahami bagaimana elemen-elemen kecil seperti rasa, tekstur, dan aroma bisa saling melengkapi untuk menghasilkan camilan yang benar-benar istimewa.
Penentuan varian isi merupakan komponen terpenting dari tahu isi mercon ini,dimana kami menggunakan enam varian rasa yang unik seperti jamu kuping,ayam suwir,bakso,usus ayam,hati ayam,dan yang terahir yaitu sambal belut.Hal ini akan menjadi daya tarik bagi manusia Fomo yang akan menjadi target marketing utama kami.
PEMATANGAN IDE DAN TAKTIK BISNIS
Setelah
melalui berbagai uji coba dan eksperimen, saatnya kami memantapkan ide dan
strategi bisnis tahu isi mercon. Di fase ini, kami tidak hanya berfokus pada
rasa, tetapi juga pada bagaimana cara kami menghadirkan produk ini ke pasar.
Kami menyusun rencana yang lebih matang, mulai dari segmentasi pasar yang tepat
hingga strategi pemasaran yang memikat hati konsumen. Kami memutuskan untuk
menyasar kalangan anak muda yang gemar dengan makanan pedas dan unik, serta
memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk kami. Dalam setiap
langkah, kami memastikan bahwa konsep tahu isi mercon kami tidak hanya memenuhi
selera, tetapi juga memberikan pengalaman yang berbeda.
Visi
Menjadi
pilihan utama camilan pedas yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga
membawa pengalaman unik dan menyenangkan bagi setiap pelanggan, dengan tetap
berkomitmen pada kualitas, inovasi, dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Kami
berusaha untuk terus mengembangkan produk yang menginspirasi, memperkenalkan
sensasi baru dalam dunia kuliner, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan
sekitar.
Misi
1.
Menyajikan tahu isi mercon dengan
kualitas terbaik, yang menawarkan rasa pedas dan sensasi unik yang memikat hati
pelanggan.
2.
Terus berinovasi untuk menciptakan
varian rasa baru yang dapat memenuhi selera beragam kalangan.
3.
Membangun hubungan yang kuat dengan
pelanggan melalui pelayanan yang ramah, transparansi, dan kepuasan konsumen
yang tinggi.
4.
Berkomitmen untuk menjaga
keberlanjutan usaha dengan mendukung produk lokal dan menggunakan bahan-bahan
yang berkualitas serta ramah lingkungan.
5.
Menjadi inspirasi bagi wirausaha
muda untuk berani mengambil langkah dan mewujudkan ide kreatif mereka dalam
dunia bisnis kuliner.
EKSEKUSI RENCANA BISNIS
Setelah
melalui berbagai perencanaan dan persiapan yang matang, akhirnya ide tahu isi
mercon kami mulai diwujudkan. Dengan keyakinan yang kuat, kami memulai langkah
pertama menuju realisasi bisnis ini, yaitu memproduksi dalam skala kecil. Kami
memastikan setiap bahan yang digunakan berkualitas tinggi dan menjaga resep
yang telah kami sempurnakan. Setelah itu, kami fokus pada pemasaran,
memanfaatkan media sosial dan mulut ke mulut untuk memperkenalkan produk kami.Target
utama kami tentunya adalah orang terdekat dan terkasih salah satunya yaitu
keluarga dan teman satu kelas.
Kami
menggunakan system pre order mengingat waktu kita yang terbatas dengan
kuliah,penjualan kami laksanakan 2x dalam satu minggu.Pemanfaatan teknologi
seperti instagram untuk media promosi dan whatsapp sebagai media untuk kami
memaksa teman-teman membeli produk kamu,hal itu terbukti menarik perhatian
teman-teman,sehingga pada awal pre order kami sudah menampung 71 pcs pesanan
tahu dengan harga Rp 2.500 @ tahu.Kami juga menitipkan produk kami pada
beberapa angkringan dan tenongan dengan menitipkan 20pcs setiap tempatnya.Respons
dari pelanggan sangat menggembirakan, dan kami semakin percaya bahwa langkah
ini tepat. Setiap tantangan yang dihadapi, seperti meningkatkan kapasitas
produksi dan menjaga konsistensi rasa, menjadi kesempatan untuk belajar dan
berkembang. Realisasi bisnis tahu isi mercon bukan hanya tentang menjual
camilan, tetapi tentang menghidupkan sebuah ide yang penuh semangat dan
komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan.
PENILAIAN KINERJA BISNIS
Dalam perjalanan
setiap bisnis, ada kalanya kita harus berhenti sejenak untuk melihat kembali
jejak yang telah kita buat. Evaluasi bukan sekadar penilaian, tetapi juga
sebuah kesempatan untuk merenung, memahami apa yang telah berjalan dengan baik,
dan mencari ruang untuk perbaikan. Melalui refleksi ini, kami berharap dapat
mengidentifikasi peluang baru, memperbaiki kelemahan yang ada, dan memastikan
bahwa setiap langkah yang diambil membawa kami lebih dekat pada tujuan yang
ingin dicapai.
Hal
pertama yang kami amati adalah respon positif pelanggan yang terus berkembang.
Tahu isi mercon kami berhasil menarik perhatian konsumen, khususnya kalangan
muda yang gemar dengan makanan pedas. Namun, kami juga menemukan beberapa
tantangan, terutama dalam hal kapasitas produksi yang belum optimal. Saat
permintaan semakin meningkat, kami kesulitan untuk memenuhi jumlah pesanan
dalam waktu yang tepat tanpa mengorbankan kualitas.Selain itu meningkatnya
pesanan membuat kami kurang focus dengan pesanan konsumen sehingga kami
beberapa kali salah memasukan varian rasa sehingga membuat konsumen complain.Hal
ini menjadi pembelajaran yang berharga untuk kepentingan bisnis kami
selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar