PIJAKAN AWAL KELEZATAN TAK TERLUPAKAN BERSAMA DOYAN NGEMIL
Oleh
: Defrida Syai’iw Maulan
NIM
: 225221018
Perumusan
Ide Bisnis Cheese Roll
Bisnis
Cheese Roll dimulai saat perkuliahan semester 5,yang berhubungan langsung
dengan mata kuliah Kewirausahan Islam yang diampu oleh Bu Sri Haryanti, S.E.,
M.M.. Sebelumnya, kewirausahaan islam itu merupakan suatu praktik bisnis yang
berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah, yang di dalamnya mencakup mengenai
etika, keadilan dan tanggung jawab sosial. Didalam salah satu materi pada
kewirausahaan islam ini ada materi mengenai praktik membuat bisnis plan,
kemudian kami ditugaskan untuk mengimplementasikan bisnis plan ke lapangan dengan menjual produk yang telah di rancang
dalam bisnis plan tersebut. Untuk tugas ini dilakukan secara berkelompok. Untuk
bisnis Cheese Roll ini merupakan kelompok 8 yang beranggotakan saya sendiri
Defrida, kemudian 2 rekan saya yaitu Devin dan Cahya.
Untuk
progres selanjutnya terkait ide bisnis ini kelompok kami membuat grup Whats App
untuk ruang berkomunikasi lebih lanjut terkait bisnis ini. Setelah berdiskusi
panjang, hal yang melatar belakangi pengambilan ide bisnis Cheese Roll ini
adalah tren pasar. Saat ini banyak sekali jenis camilan yang sedang hitz dan di
sukai oleh kalangan terutama kalangan muda. Meskipun hitz, akan tetapi tidak
semua kalangan mengetahui hal tersebut. Maka dari itu dengan pengambilan ide
bisnis ini diharapkan agar semua kalangan mengenal serta mengetahui terkait
camilan enak, murah dan halal yang sedang hitz pada era sekarang ini.
Tahap
Uji Coba
Setelah
pengembangan ide tersebut, kelompok kami mulai melakukan uji coba pembuatan
Cheese Roll. Kami mulai membeli bahan baku Cheese Roll yang terdiri dari kulit
lumpia, keju wincheese, tepung terigu, dan minyak goreng. Untuk tahap pertama
kulit lumpia yang di beli memiliki kualitas tekstur yang kurang baik, banyak
kulit limpia yang sulit dipisahkan sehingga menjadikan beberapa kulit lumpia
robek karena sedikit keterpaksaan untuk pemisaahan tersebut. Dari hasil
percobaan tersebut kami berusaha mencari kulit lumpia di berbagai toko hingga
mendapat yang kualitasnya bagus. Kemudian setelah uji coba yang kedua itu dan
telah menemukan kulit lumpia dengan kualitas yang bagus, kelompok kami merasa
sedikit ada yang kurang terkait produk tersebut. Kami memutuskan untuk
mengkombinasi Cheese Roll ini dengan varian rasa dan topping. Untuk varian rasa
dan topping sendiri itu, kami menggunakan Glaze cokelat dan tiramisu yang
tentunya juga berkualitas baik, serta untuk toping kami menggunakan oreo yang
dihaluskan dan susu milo. Dengan kombinasi rasa tersebut membuat cita rasa
Cheese Roll semakin lezat dan tentunya bikin nagih.
Pemantapan
Ide dan Strategi Bisnis
Setelah
melakukan beberapa tahapan uji coba dan sudah menemukan cita rasa yang tepat
untuk produk ini, maka langkah selanjutnya yaitu menyusun strategi bisnis.
Untuk langkah awal kami memutuskan untuk mebentuk tim penanggung jawab terlebih
dahulu, kemudian kami menentukan mengenai supplier bahan baku. Untuk supplier
bahan baku yang pertama yaitu kulit lumpia, kami sepakat membeli kulit lumpia
dari pedagang di sekitar rumah Cahya karena disana kualitas kulit lumpianya
bagus dan harganya terjangkau. Untuk yang selanjutnya supplier keju dan glaze,
kami sepakat untuk membeli keju dan glaze langsung di pusat penjualan bahan
bahan pembuatan kue, karena disana harganya juga terjangkau dan untuk tingkat
kualitas produk ada banyak mulai dari yang kualitas rendah sampai yang kualitas
tinggi. Untuk minyak goreng dan terigu kami membelinya di toko sembako, untuk
penggunaan terigu tidak terlalu banyak hanya untuk merekatkan kulit lumpia.
Untuk
selanjutnya yaitu terkait tempat untuk produksi Cheese Roll ini, untuk
tempatnya kami bersama-sama membuat produk ini di kos Cahya. Untuk pembuatannya
yaitu sangat mudah. Yang pertama, potong keju lalu gulung dengan kulit lumpia
dan rekatkan dengan terigu. Kemudian goreng Cheese Roll, apabila sudah matang
dan di tiriskan angin-anginkan sebentar agar minyak benar benar berkurang
kemudian langkah selanjutnya pengemasan yang di bersamai dengan pemberian glaze
dan topping. Dalam 1 porsi ini, kami memutuskan untuk mengisi sebanyak 6 pcs
Cheese Roll dengan harga jual 5.000. Untuk produksi ini kami telah berhasil
menerima pesanan sebanyak 44 porsi, dengan total keuntungan sekitar Rp. 75.000.
Pada awalnya banyak yang bilang “apa bisa untung harga 5.000 dengan isi 6”
sebelumnya kami telah menghitung dengan detail terkait untung atau rugi
penjualan produk ini nanti, tetapi alhamdulillah ternyata benar mendapat
untung.
Dengan
produk yang telah lolos uji coba, tahap selanjutnya kami merumuskan strategi lanjutan.
Strategi yang kami rencanakan, diantaranya :
1. Pemasaran
digital : Kami sepakat untuk pemasaran produk ini melalui media masa seperti
Whats App dan Instagram.
2. Inovasi
produk : Mengembangkan varian baru berkala sesuai trend dan umpan balik
pelanggan.
Realisasi
Ide Bisnis
Sistem
pemesanan produk ini yaitu Pree Order. Dengan sistem PO ini, kami mulia
merealisasikan bisnis ini terkait untuk PO wilayah. Sebagai contoh untuk
pengerjaan pengolahannya semua terjun ke dapur, akan tetapi untu COD produk ini
sesuai dengan jobdesk yang telah disepakati. Misal COD area Klaten dan
sekitarnya yang bertugas yaitu Devin, untuk area Trani dan Sukoharjo timur
Defrida, dan untuk area Karanggede Boyolali Cahya. Untuk COD are kampus bisa
dilakukan oeh salah satu dari kami. Untuk pengolahannya di bagi, ada yang
menggulung, ada yang menggoreng dan ada yang packing. Untuk produk ini memang
sengaja tidak di goreng banyak untuk di stok dan apabila sewaktu-waktu ada yang
beli tinggal packing. Karena apabila udah jika sudah di keluar di suhu ruang
terlalu lama, maka untuk cita rasa serta kerenyahan produk berbeda. Maka dari
itu untuk sistem penggorengannya yaitu ndadak dan fresh, sehingga kerenyahan
serta gurih dan kelezatan dijamin mantul.
Evaluasi
Bisnis
Berbisnis
pastinya tidak serta merta dapat terlepas dari berbagai lika-liku usaha. Dalam
berbisnis pastinya banyak tantangan yang dihadapi. Namun dengan adanya
tantangan itu dapat menjadikan evaluasi bagi bisnis kami. Evaluasi bisnis
merupakan langkah penting utnuk menilai dan mengidentifikasi hal-hal yang perlu
diperbaiki. Bagi pemula bisnis seperti kami, hal ini tentunya sangat berharga
untuk pembelajaran selanjutnya mengenai perkembangan bisnis kami. Dengan
evaluasi ini kami juga dapat memantau hal apa saja yang perlu di upgrade dari
bisnis Cheese Roll, apakah dari segi ukuran, cita rasa ataupun kemasan.
Untuk
evaluasi yang kami terima selama bisnis ini berjalan yaitu terkait ukuran keju.
Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa untuk potongan keju dalam Cheese Roll
ini dianggap masih kebesaran, sehingga membuat cita rasa Cheese Roll ini mudah
eneg. Karena dengan ukuran keju yang seperti itu dan dikombinasikan dengan
manisnya glaze malah membuat cita rasanya sedikit bertabrakan. Maka dari itu
dengan evaluasi langsung dari pelanggan tentunya dapat membantu kami dalam
mendeteksi ketidak sesuain terkait produk kamu, sehingga kami bisa
memperbaikinya. Setelah melakukan perbaikan alhamdulillah semakin banyak
pelanggan yang berespon positif terkait cita rasa Cheese Roll ini. Kami juga
berkomitmen untuk melanjutkan usaha ini sebagai media untuk mengembangkan ilmu
kewirausahaan dan sebagai bekal untuk memasuki dunia wirausaha dimasa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar