PROSES BERDIRINYA USAHA “MAYO RISSOLICIOUS”

PROSES BERDIRINYA USAHA "MAYO RISSOLICIOUS"

Nama: Adisya Putri Salsabila

NIM: 225221040

Mayo Rissolicious adalah sebuah usaha kuliner yang lahir dari kebutuhan masyarakat modern akan camilan praktis, lezat, dan terjangkau. Di tengah meningkatnya permintaan akan makanan ringan yang inovatif, Mayo Rissolicious hadir sebagai solusi yang memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. Produk utama yang ditawarkan adalah risoles mayo, yang memadukan kelezatan kulit risoles yang renyah dengan isian berupa telur, sosis, dan mayonnaise yang creamy. Produk ini dirancang untuk menarik berbagai kalangan.

Usaha “Mayo Rissolicious” bermula dari tugas mata kuliah Kewirausahaan Islam pada semester 5, yang diampu oleh Ibu Sri Haryanti, S.E., M.M. Dalam tugas tersebut, mahasiswa diminta untuk membuat sebuah rencana bisnis secara berkelompok. Kelompok kami, yang terdiri dari tiga anggota yaitu Zahra Salsabila Nuriska Suci sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas keuangan dan strategi bisnis secara keseluruhan. Nesgi Septian Pramesti berfokus pada proses produksi, sementara Adisya Putri Salsabila memegang peran dalam pemasaran, mengembangkan strategi untuk menjangkau pelanggan melalui berbagai kanal, termasuk media sosial.

Untuk menentukan produk yang akan dijual, kami melakukan diskusi dan riset. Salah satu sumber utama inspirasi kami adalah platform media sosial TikTok, di mana kami mencari tahu tren makanan yang sedang populer dan diminati masyarakat. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, kami memutuskan untuk menjual risoles mayo. Pilihan ini didasarkan pada kemudahan proses pembuatannya, ketersediaan bahan baku yang mudah didapat dengan harga terjangkau, serta daya tariknya yang luas untuk berbagai kalangan.

Selanjutnya, kami berdiskusi untuk menentukan nama yang tepat untuk produk kami. Nama tersebut harus unik dan belum digunakan oleh pihak lain. Setelah beberapa pertimbangan, kami memilih nama "Mayo Rissolicious." Dengan nama ini, kami berharap produk risoles mayo kami dapat menarik perhatian konsumen melalui cita rasa, kualitas, dan harga yang kompetitif.

Sebelum mencoba membuat produk, kami terlebih dahulu melihat tutorial di YouTube dan TikTok tentang cara membuat risol mayo untuk memastikan hasilnya enak. Setelah menonton video, kami memutuskan untuk mengikuti langkah-langkah yang ada dan mencoba membuat risol mayo sendiri. Namun, pada percobaan pertama, hasilnya belum sesuai harapan. Hal ini karena adonan kulit risol yang kami buat terlalu cair, sehingga kulitnya menjadi sangat tipis dan mudah robek saat digulung.

Belajar dari kegagalan tersebut, kami mulai mencari solusi untuk membuat adonan kulit risol yang lebih baik. Kami melakukan beberapa penyesuaian agar adonan memiliki ketebalan yang pas dan tidak mudah robek. Pada percobaan berikutnya, kami menemukan bahwa perbandingan tepung dan air harus tepat tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Dengan begitu, kulit risol yang dihasilkan tidak terlalu tipis maupun tebal, sehingga lebih mudah digulung dan hasilnya sesuai dengan yang kami inginkan.

Untuk pemesanan produk, kami menggunakan sistem pre-order. Promosi dilakukan dengan menyebarkan pamflet secara online melalui media sosial seperti WhatsApp dan Instagram agar dapat menjangkau lebih banyak orang. Selain itu, kami juga menawarkan produk secara langsung kepada teman-teman, keluarga dan juga tetangga untuk memperluas pemasaran.

Mayo Rissolicious dimulai dengan modal awal sebesar Rp 200.000, yang berasal dari kontribusi anggota tim. Pada penjualan pertma dengan biaya produksi sebesar Rp 130.000 untuk 55 pcs risoles. Dengan harga jual Rp 3.000 per buah, keuntungan yang didapat saat penjualan pertama adalah 35.000. Selanjutnya untuk penjualan ke dua kami mengeluaran modal sebesar Rp 70.000 dan mendapat keuntungan sebesar Rp 20.000, sehingga total keuntungan yang diperoleh dari penjualan pertama dan kedua adalah sebesar Rp 55.000.

Usaha Mayo Rissolicious adalah perjalanan yang penuh dengan pembelajaran. Produk risol mayo yang ditawarkan mendapatkan tanggapan positif dari pelanggan karena rasanya yang gurih dan creamy. Namun, usaha ini juga menghadapi beberapa tantangan dalam prosesnya. Pada awal pembuatan, tim mengalami kesulitan saat membuat adonan kulit risol. Adonan yang terlalu cair menyebabkan kulit risol menjadi terlalu tipis dan mudah robek, sehingga tidak sesuai dengan harapan. Setelah mencoba beberapa kali, kami akhirnya menemukan formula yang tepat untuk membuat kulit risol yang tidak terlalu tipis atau terlalu tebal, sehingga mudah digulung dan tetap enak.

Dari sisi pemasaran, produk ini sudah dipromosikan melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp, serta dijual langsung kepada teman dan tetangga. Namun, jangkauan pemasaran masih terbatas. Sistem penjualan yang menggunakan pre-order membantu mengelola produksi dengan baik, tetapi terkadang membatasi peluang pembelian spontan dari pelanggan. Tantangan lain adalah persaingan dengan produk risol lainnya yang sudah lebih dulu dikenal. Kami harus terus berinovasi agar produk Mayo Rissolicious tetap menarik.

Tugas membuat business plan “Mayo Rissolicious” memberikan banyak pelajaran berharga. Salah satunya adalah pentingnya kerja sama tim. Selain itu, tugas ini juga mengajarkan kreativitas dan inovasi. Tim harus memikirkan produk yang menarik, unik, dan sesuai dengan tren pasar. Dengan riset dan diskusi, mereka berhasil menciptakan risol mayo yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern, sehingga menarik minat banyak orang. Dari pengalaman mencoba membuat risol, tim belajar bahwa kegagalan bukanlah akhir, tetapi peluang untuk memperbaiki diri. Ketika adonan kulit risol pertama tidak sesuai harapan, tim mengevaluasi dan mencari cara agar hasilnya lebih baik. Hal ini mengajarkan bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. tugas ini juga memberikan pengalaman nyata dalam membangun usaha, mulai dari nol hingga memahami bagaimana mengelola sumber daya dengan bijak. Secara keseluruhan, tugas business plan ini memberikan nilai yang sangat berharga, seperti kerja sama, kreativitas, belajar dari kesalahan, dan kemampuan menghadapi tantangan. Semua pelajaran ini tidak hanya berguna untuk tugas ini saja, tetapi juga dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan dan karier di masa depan.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Plan

FENOMENA HUJAN: STUDI KASUS AIR MATA PENGANTIN

 FENOMENA HUJAN: STUDI KASUS AIR MATA PENGANTIN Tak terasa tahun 2024 akan segera berakhir. Waktunya melakukan tradisi tahunan, yaitu mengev...